TOLAK PENUNDAAN PEMILU, RIBUAN MAHASISWA DI KENDARI MENDATANGI KANTOR DPRD SULTRA.

KENDARI-Ribuan mahasiswa di Kendari mendatangi kantor DPRD Sulawesi Tenggara untuk melakukan aksi unjuk rasa, Senin (11/4/2022). Tuntutan Massa yang  melakukan aksi ini adalah menolak penundaan pemilu, menolak jabatan presiden 3 periode, menolak kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM. serta pemerintah segera menstabilkan harga minyak goreng yang sampai saat ini masih sangat naik.

Aksi ini digelar besar-besaran di Kantor DPRD Kota Kendari oleh ribuan mahasiswa sekota Kendari  dan sejumlah pelajar, buruh dan lapisan elemen masyarakat lainnya. Aksi yang di gelar pada tanggal 11 April 2022 tersebut merupakan lanjutan aksi pertama besar-besaran yang di gelar pada tanggal 8 April 2022 oleh BEM (Badan eksekutif mahasiswa ) seluruh indonesia.

Massa yang mengikuti aksi mulai berkumpul depan MTQ Jalan Abdullah Silondae, Kendari.  Setelah berkumpul, massa melakukan aksi bakar ban di depan MTQ Kendari. Selepas aksi bakar ban, massa kemudian menuju ke depan Kantor DPRD Sultra yang berjarak sekitar 50 meter dari aksi bakar ban. Hingga kini titik massa terkonsentrasi di depan Kantor DPRD Sultra tersebut. 

Di lokasi aksi banyak pihak kepolisian dan Brimob yang turun untuk mengamankan masa aksi, sebelum para aksi demo pihak kepolisian sudah menyiapkan pagar pengamanan dan mencegah masa aksi dengan menggunakan gas air mata. Pihak kepolisian juga berharap agar massa yang mengikuti aksi unjuk rasa ini agar jangan mudah terpengaruh atau terprovokasi dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

Sejauh ini jalannya aksi berlangsung normal. Aparat keamanan masih terus berjaga di beberapa titik utama.


Penulis: Jihan Nabilah

Komentar